ABDURRAHMAN
2310631170059
5E INFORMATIKA
PBF - PEMROGRAMAN BERBASIS FRAMEWORK
Pada eksplorasi mandiri Framework kali ini saya mengambil tema Custom Artisan Command di Laravel 10. Sebelum masuk ke pembahasan utama, mari kita pahami dulu apa itu Framework. Framework adalah kerangka kerja atau struktur konseptual yang menyediakan fondasi, standar, dan alat bantu untuk membangun aplikasi perangkat lunak dengan lebih cepat, terstruktur, dan efisien. Nah, Custom Artisan Command sendiri adalah sebuah fitur yang memungkinkan developer membuat perintah (command) sendiri di dalam Laravel. Jika biasanya kita hanya memakai perintah bawaan Laravel seperti PHP ARTISAN MIGRATE atau PHP ARTISAN SERVE, dengan Custom Command kita bisa menambahkan perintah sesuai kebutuhan aplikasi, misalnya untuk generate laporan, hapus data lama, atau kirim email otomatis.
- Mempermudah Developer – tidak perlu menulis script manual, cukup jalankan perintah custom.
- Integrasi dengan Scheduler – bisa dijalankan otomatis via cron job setiap jam/hari.

Perintah ini akan membuat file baru di:
app/Console/Commands/GenerateReport.php
3. Atur Nama & Deskripsi Command
Buka file GenerateReport.php, lalu ubah:
4. Tulis Logika di Method handle()
5. Jalankan Command
Maka sistem akan menjalankan logika di dalam command tersebut.
Agar command ini berjalan otomatis setiap hari, kita bisa daftarkan di app/console/kernel.php
Dengan ini, command report:generate akan berjalan setiap hari secara otomatis.
Custom Artisan Command di Laravel 10 adalah fitur powerful untuk membuat perintah sesuai kebutuhan aplikasi. Fitur ini sangat berguna untuk:
- Otomatisasi tugas,
- Integrasi dengan scheduler,
- menjaga workflow aplikasi tetap rapi serta profesional.
Dengan memahami cara membuat command sendiri, kita bisa memperluas kemampuan Laravel agar sesuai dengan kebutuhan proyek nyata.