Pada eksplorasi mandiri ini saya mempelajari penggunaan Laravel Cache dengan driver file. Cache digunakan untuk menyimpan data sementara agar aplikasi dapat berjalan lebih cepat dan mengurangi beban query ke database.

Implementasi yang saya buat:

• Membandingkan pengambilan data tanpa cache dan dengan cache.

• Menyimpan hasil query User::all() ke cache dengan key tertentu menggunakan Cache::remember().

• Menampilkan waktu eksekusi query agar terlihat perbedaan performa.

• Menambahkan fitur clear cache menggunakan Cache::forget().

• Dengan cara ini, data yang sering diakses dapat diambil dari cache tanpa harus query ke database setiap kali.Hasilnya, aplikasi menjadi lebih efisien.

  
  

  
  

  1. Konfigurasi Cache

  Secara default, Laravel mendukung beberapa driver cache seperti file, database, redis, dan memcached. Untuk eksplorasi ini kita gunakan File Cache, yaitu penyimpanan cache ke dalam file lokal.

  Langkah:

  1.1) Buka file .env

  

  1.2) Bersihkan konfigurasi lama:

  

  
  

  2. Membuat Controller

  Buat controller baru untuk mendemokan cache:

  

  Isi file app/Http/Controllers/CacheDemoController.php dengan kode berikut:

  

  
  

  3. Menambahkan Route

  Tambahkan route di routes/web.php:

  

  
  

  4. Membuat View

  Buat folder resources/views/cache/ lalu file users.blade.php:

1. 
   
   

   5. Cara Demo

   Masukkan banyak data User agar terlihat efeknya:

   
   

   Akses:

   /cache/no → ambil data langsung dari database.

   /cache/yes → ambil data dari cache (lebih cepat).

   /cache/clear → hapus cache, agar cache di-refresh.

   
   

   6. Penjelasan

   Cache::remember('key', waktu, callback) Simpan data ke cache jika belum ada, ambil data dari cache jika sudah ada. Cache::forget('key') Menghapus data cache dengan key tertentu.

   Keuntungan: Query database lebih cepat karena hasil disimpan sementara. Mengurangi beban server.

   Keterbatasan: File cache tidak cocok untuk aplikasi besar dengan banyak server. Tidak mendukung cache tagging (gunakan Redis untuk itu).

2. 
   

   7. Kesimpulan

   Laravel Cache dengan driver file sangat mudah digunakan, cukup dengan beberapa baris kode. Cocok untuk optimasi sederhana dan eksplorasi mandiri.