Laravel UUID vs Auto Increment ID: Mana yang Lebih Aman dan Fleksibel?

Oleh MARSYA TRI NADIAH 4E 23-095 di 25 Sep 2025 | 19:46
MARSYA TRI NADIAH 4E 23-095

MARSYA TRI NADIAH 4E 23-095

Siswa
Postingan: 1
Anggota sejak: 19 Agt 2025

Deskripsi

Dalam pengembangan aplikasi Laravel, pemilihan tipe primary key sangat memengaruhi struktur database dan keamanan sistem. Dua pendekatan umum yang sering digunakan adalah Auto Increment ID dan UUID. Auto Increment ID adalah tipe primary key bawaan Laravel yang secara otomatis bertambah satu per satu setiap kali data baru ditambahkan. Contohnya adalah angka berurutan seperti 1, 2, 3, dan seterusnya. Sedangkan UUID di Laravel merujuk pada penerapan Universally Unique Identifier (UUID) sebagai pengenal unik untuk setiap entri dalam basis data aplikasi, menggantikan ID auto-increment tradisional. UUID adalah string 128-bit yang dihasilkan secara acak dan sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi duplikasi, memastikan keunikan secara global dan membuat data lebih sulit ditebak. Laravel menyediakan helper Str::uuid() untuk menghasilkan UUID ini, yang dapat diterapkan sebagai kunci utama (primary key) dalam model Eloquent.


Cara kerja

dalam pembuatan aplikasi atau webApp kita seringkali membuat Auto Increment Integer sebagai Primary Key dalam tabel. kemudian kita akan panggil datanya menggunakan URL yang seperti ini.


Untuk URL dari UUID


Selanjutnya kita masuk ke seperti apa code nya

1.      Migrate

Code auto-increment



Code UUID



2.      Code untuk model

Code UUID



3.      Untuk tampilan Blade ini sama code-nya hanya {id} nya yang berbeda



 

Contoh-contoh kasus lainnya Ketika membuat sistem voting dengan UUID ini, URL tidak mudah ditebak dan dimanipulasi untuk vote artikel lain secara tidak sah. Cocok juga untuk fitur bookmark, komentar, atau sistem rating.

 

Keunggulan UUID:

  • 1. Unik Secara Global. Sangat jarang menghasilkan nilai yang sama, bahkan pada sistem terdistribusi, sehingga mencegah konflik ID.

2. Keamanan. UUID lebih sulit ditebak atau diretas dibandingkan ID integer, karena tidak memiliki pola yang jelas.

3. Fleksibilitas. Mempermudah penggabungan data dari berbagai sumber tanpa perlu menyelesaikan konflik ID. 


Kekurangan

Pada performa penggunaan UUID sebagai string dapat memengaruhi kinerja basis data karena lebih lambat dibandingkan dengan ID integer, terutama pada basis data yang sangat besar.

 

Kesimpulannya

- Auto Increment cocok untuk aplikasi internal, blog sederhana, atau sistem lokal.

- UUID cocok untuk API publik, sistem multi-server, atau aplikasi dengan data sensitif.

Pemilihan antara UUID dan Auto Increment ID tergantung pada kebutuhan aplikasi. Jika kamu butuh keamanan dan fleksibilitas, UUID bisa jadi pilihan yang tepat. Tapi untuk aplikasi kecil dan lokal, Auto Increment masih sangat efisien





25 Sep 2025 | 19:46
0 Suka

Laporkan

Silakan jelaskan laporan secara singkat dan jelas.